자유게시판

Kekeliruan Umum dalam Pemanfaatan Box Pendingin serta Trik Mengelakinya

작성자 정보

  • Jared 작성
  • 작성일

본문


karoseri box freezer box pendingin sudah menjadi unggulan banyak eksekutor usaha, terpenting disektor makanan, minuman, farmasi, sampai distribusi produk fresh. Dengan box pendingin, kwalitas produk dapat terus terawat walau harus meniti perjalanan jauh. Namun, biarpun tehnologinya mutakhir, kenyataannya masih ada banyak eksekutor upaya yang keliru pada pemanfaatannya.


Kekeliruan kecil dalam operasionalisasi box pendingin dapat berbuntut di rugi besar. Dimulai dari produk yang rusak, ongkos operasional yang membesar, hingga sampai usia box yang menjadi lebih pendek dari sebaiknya. Nach, agar gak jatuh ke lubang yang sama persis, silakan kita ulas apa saja sich kekeliruan umum dalam pemanfaatan box pendingin, sekalian metode mengelitinya.


  1. Tak Melihat ulang Temperatur Saat sebelum Perjalanan


Kekeliruan seringkali berlangsung yaitu tidak mengecek temperatur pendingin sebelumnya kendaraan pergi. Banyak pengemudi atau crew logistik langsung isi produk ke box tanpa pastikan hawanya udah konstan.

Mengakibatkan, produk dapat masuk ke box yang hawanya belum sesuai sama standard. Semisalnya, daging beku yang semestinya ditaruh di -18°C malahan masuk ke dalam box dengan temperatur masih 0°C. Hasilnya, mutu produk turun sampai dapat hancur.


Solusi:
Lakukan buat menghidupkan mesin pendingin lebih cepat sebelumnya proses muat barang. Tunggu hingga temperatur sungguh-sungguh konstan sama sesuai kepentingan produk, baru setelah itu produk ditempatkan ke box.


  1. Begitu Kerap Buka-Tutup Pintu


Pintu box pendingin direncanakan rapat biar temperatur masih tetap konstan. Tetapi jika pintu sangat sering dibuka-tutup, udara dingin dapat keluar serta mesin pendingin harus kerja extra untuk memantapkan temperatur kembali.

Selainnya buat konsumsi bahan bakar lebih boros, produk dalam box bisa juga terkena udara luar, hingga kwalitetnya jadi menurun.


Solusi:
Mengatur siasat bedah muat secara baik. Jika ada sejumlah tujuan pengantaran, tata barang sama sesuai barisan agar tidak perlu membuka pintu kelamaan. Bila memungkinkannya, tentukan box pendingin dengan rancangan multi-pintu biar lebih efektif.


  1. Overload atau Melampaui Kemampuan


Banyak eksekutor usaha yang terhasut isikan box pendingin lebih dari pada kemampuan untuk mengirit ongkos perjalanan. Meski sebenarnya, ini malah dapat memberikan kerugian.

Jika muatan terlampau penuh, perputaran udara dingin dalam box menjadi tidak lancar. Hasilnya, sejumlah produk tidak dapat temperatur yang sama sesuai serta pada akhirnya hancur.


Solusi:
Selalu turuti kemampuan maksimum box pendingin. Lebih bagus kirim 2x tetapi produk aman, dibanding sekali angkut namun banyak yang rusak. Ingat, rugi gara-gara produk hancur lebih bisa besar ketimbang ongkos tambahan untuk perjalanan extra.


  1. Membiarkan Perawatan Mesin Pendingin


Mesin pendingin yaitu jantung dari box pendingin. Tetapi banyak pemakai yang lupa atau malas lakukan perawatan teratur. Contohnya tak pernah bersihkan filter, tidak check oli compressor, atau jarang-jarang service ke bengkel privat.

Jika mesin pendingin didiamkan tiada perawatan, performnya turun mencolok. Temperatur menjadi gak konstan, pendingin menjadi boros, dan ujungnya produk dapat rusak.


Solusi:
Agendakan service periodik di bengkel karoseri atau penyuplai sah. Sekurang-kurangnya melakukan pengujian filter, oli, serta penekanan refrigerant tiap-tiap beberapa waktu sekali.


  1. Tak Mengawasi Kebersihan Interior Box


Kebersihan interior kerap dirasa remeh, walaupun sebenarnya penting. Tersisa makanan, cairan yang tumpah, atau kotoran lain dapat menyebabkan berbau tak enak, juga menyebabkan perkembangan bakteri serta jamur.

Produk yang ditaruh di box kotor terang kwalitasnya jadi menurun. Apalagi buat farmasi, ini dapat menjadi persoalan besar.


Solusi:
Melakukan pembersihan teratur seusai tuntas distribusi. Pakai cairan pencuci yang aman guna makanan, serta nyatakan interior kering sebelumnya dipakai lagi.


  1. Tak Memeriksa Karet Pintu atau Seal


Karet pintu (seal) berperan mengontrol biar udara dingin gak bocor keluar. Namun kerap kali seal pintu didiamkan hancur, sobek, atau udah keras. Hasilnya, pendingin harus kerja extra lantaran udara dingin lagi keluar.

Solusi:
Teratur periksa situasi karet pintu. Jika sudah aus atau gak rapat, selekasnya tukar Tambah murah tukar seal ketimbang harus keluar cost besar karena mesin pendingin bekerja terlampau keras.


  1. Salah Mengatur Barang di Dalam Box


Banyak pengemudi yang asal tumpuk barang tanpa pikirin rotasi udara. Barang yang ditumpuk hingga melekat ke dinding pendingin atau tutup lajur udara dapat membuat pendinginan gak sama rata.

Menyebabkan, ada sisi yang begitu dingin hingga sampai membikin produk beku, sedangkan sisi lain justru sangat hangat.


Solusi:
Tata barang secara rapi serta berikan area lumayan untuk aliran udara. Kalaupun memungkinkannya, pakai rack atau pallet biar saluran udara dapat mengucur secara lancar ke semuanya sisi box.


  1. Tunda Perubahan Kerusakan Kecil


Kadangkala ada perkara kecil seperti bunyi aneh di mesin pendingin, atau temperatur yang sedikit turun-naik. Banyak yang cuek karena bisa difungsikan. Namun jika didiamkan, permasalahan kecil dapat menjadi besar dan membuat ongkos pembetulan tambah mahal.

Solusi:
Bila ada tanda-tandanya aneh, lekas membawa ke bengkel karoseri professional. Lebih bagus keluar cost kecil buat penyempurnaan awal ketimbang harus banyak keluar karena kerusakan besar.


  1. Tak Latih Pengemudi serta Crew Logistik


Pengemudi serta crew kerap kali tidak mengerti teknik kerja box pendingin. Mereka menganggapnya pendingin sama seperti AC mobil biasa. Menyebabkan, teknik gunakan gak sama sesuai standard.

Semisalnya:


Tidak ketahui kapan mesti hidupin pendingin.
Gak mengerti utamanya periksa temperatur.

  • Gak ketahui trik bersihkan interior box.


Solusi:

Beri kursus singkat guna pengemudi dan awak perihal metode pemakaian box pendingin. Gak penting sulit, cukup sejumlah hal dasar biar mereka dapat mengawasi box masih memiliki fungsi optimal.


  1. Memandang Box Pendingin Dapat Digunakan untuk Semuanya Produk


Banyak eksekutor usaha pikir seluruh produk dapat masuk box pendingin dengan temperatur sama. Meski sebenarnya setiap produk punyai keperluan temperatur berlainan.

Misalkan, sayur perlu temperatur 5-10°C, sedang es cream mesti di -18°C. Jika di campur dalam satu temperatur, antara lainnya pastinya rusak.


Solusi:
Pahami kepentingan temperatur tiap-tiap produk saat sebelum memutus skema pendingin. Jika kerap kirim produk dengan kepentingan berlainan, pikirkan box pendingin multi-zone.


Ikhtisar


Karoseri box pendingin ialah investasi besar yang dapat bawa keuntungan banyak , kalau dipakai {} betul. Sayang, banyak aktor upaya tetap lakukan kekeliruan yang sebetulnya dapat dijauhi.


Dimulai dari lupa check temperatur, sering membuka pintu, overload, malas menjaga mesin, sampai salah menata barang—semua itu dapat membuat box pendingin bekerja tak intensif.


Dengan mengaplikasikan pemecahan yang sudah dikupas barusan, usaha dapat semakin efisien, produk selalu terlindungi, serta usia box pendingin menjadi lebih panjang. Ingat, box pendingin bukan cuman kendaraan, namun asset penting yang dapat memastikan rekam jejak upaya di mata customer.

관련자료

댓글 0
등록된 댓글이 없습니다.

인기 콘텐츠